Ini kali pertama bagi M Fadli tampil di ASEAN Para Games setelah diamputasi kaki kirinya pada 2015.
ASEAN Para Games ke-9 berlangsung pada 17-23 September 2017 dan diikuti total 1.428 atlet yang berasal dari 11 negara di wilayah Asia Tenggara yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Kamboja, Singapura, Laos, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Timor Leste dan tuan rumah Malaysia.
Indonesia menutup ASEAN Para Games dengan 126 medali emas, 75 perak dan 50 perunggu jauh meninggalkan perolehan medali negara negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Anggaran dana yang dikeluarkan untuk bonus atlet pada kedua multievent ini mencapai Rp 70.588.000.000 untuk total 251 medali yang diperoleh dalam ASEAN Para Games 2017 dan 191 medali yang diperoleh dalam SEA Games 2017.
Tuan Rumah ajang olahraga yang sedianya digelar pada 3-9 Oktober terfokus pada penanganan Covid-19
Menpora Amali telah melakukan Rapat Pimpinan bersama National Paralympic Committee (NPC) Indonesia sebagai persiapan mematangkan Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI Juli mendatang.
Setelah kami menyampaikan tentang kesiapan dan juga penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah, akhirnya dalam rapat yang dipimpin Pak Presiden tadi telah diputuskan kita siap, bersedia menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022.
Pemerintah Indonesia peduli pada kaum difable
Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah di perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara bagi para atlet berkebutuhan khusus itu.